Jumat, 30 Maret 2012

Malam yang Usang


ditengah malam yang mulai usang, aku menjadi saksi atas kemarahanmu…

kau berdiri dari balik bambu bersama dinginnya malam yang telah menerpa kulitku..

aku katakan cemburu pada pemanah yang durjana
seuntai kata yang kau kirim bersama kilat yang berlalu, talah mampu membunuh benih cintaku.

jangan lagi kau usap permata dalam kilaunya mutiara di dasar laut, karang ingin pula punya waktu bersama asinnya hidup, bukan dengan angkuhmu yang tutup mata dalam cerita cangkang yang telah kau biarkn menjadi sepi..




                                                        kambang, 22.02.2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar