………. Senandung Rindu
Saat ini aku ingin
bertanya pada malam yang kosong dalam diamnya dingin yang ingin membekukan
senyumku saat ini. kenapa harus ada cinta yang pernah membuatku sakit, dan
dikemudian waktu akulah yang menyakiti orang ain, karena egoku. aku bimbang
dalam kesendirian tanpa jawab dari tanya yang mengikat jantungku, hingga darah
berhenti pada waktu yang tidak tepat. kemana harus ku lempar tanya dan gundah,
karena kau sekarnag telah menjadi miliknya. aku bukanlah orang yang munafik
dalam masalah perasaan, meski terlalu sulit untuk menyatakan ia pada mereka.
sudahlah hati, jangan kau meronta dan membawa ku pada tangis.. Aku mungkin
salah saat itu, tapi untuk saat ini dialah yang telah membuatku salah. sudahlah
hati, cukup kau meratapi bentuk nafsu yang tak kunjung usai itu. aku lelah..
aku ingin berhenti dalam jalanku. kau telah ku beri pilihan, berhenti bersama
lelahku atau terus berjalan dengan sakit ini?. Tapi kau malah diam.. Oh hati
ku… Berhentilah menyakitiku.
Aku berkunjung, dalam kosongnya
hati dan sesaknya tangis yang ku tahan dari tengah hari tadi, bersama terik
matahari yang seakan membakar semangatku sendiri….
Oh senja, kenapa kau
tak buat lelahku menjadi senyum pada malam ini…?
Malam, aku masih berharap bahagia untuk esok dalam senyum yang ikhlas
untuknya dalam pertemuan kami yang tak berarti, tapi aku dan dia kaku dalam
rasa masing-masing, maaf aku bertanya padamu, meski jawab tak ku dapat saat ini
: masihkah aku ada dalam hati dan pikirannya seperti dulu ia pernah
menjadikanku permaisuri dikerajaan cintanya? aku malu jika harus bertengkar
selalu dengan hati dan selalu membiarkan pikiran yang mengalah dan perasaan ini
yang tertawa dalam sesak yang akan ku jadikan tangis…
uuuuuuuuuuuuuuuu
BalasHapus